Hallo Semua, Assalamualaikum,
Sudah lama ga nulis mengenai wedding preparation yang lagi aku jalanin, Karna banyak nya aktivitas dan ga ada waktu untuk spending time for this section :( tapi rasanya pingin banget sharing mengenai pemilihan vendor ini)..
Aku selalu denger kata-kata dari para "bride-to-be" yang pada bilang "aduhh stress nih ngurusin wedding", but to be honest kok selama ini aku ngurusin wedding ga ngerasa stress ya? pasti ada yang salahh.. dan bener aja sekarang lagi ngerasain stress-stress nya ngurusin wedding.
Kenapa? Aku habis jadi korban penipuan 1 vendor dekorasi yang sales nya ngebawa uang DP aku, dan ternyata jadwal aku ga dimasukin di event mereka, tapi alhamdulilah ketauannya sekarang (walau DP nya lumayan besar :( ), I really can't imagine kalau ketauannya nanti pas udah deket hari H atau pas hari H vendornya ga dateng, Ya Allah.. alhamdulilah masih bisa diurus sekarang.
So, aku mau coba sharing beberapa tips yang aku rasa penting dalam pemilihan vendor (ini menurut pelajaran pribadi yang aku dapetin):
1. Pemilihan Gedung
Untuk gedung di jakarta, coba perhatikan apakah pada saat kita membayar DP gedung tersebut harga akan mengikat atau berubah. Banyak gedung-gedung pernikahan di Jakarta yang jika ganti tahun (contoh DP tahun 2015 dan pernikahan di tahun 2016) itu harganya berubah. Peningkatannya sekitar +- 10% dari harga tahun lalu. Cek juga apakah harga tersebut sudah termasuk PPN 10% atau belum.
2. Pembayaran Vendor
Karena banyaknya vendor-vendor pernikahan diluar sana dengan variasi produk dan harga yang ditawarkan, kita jadi sering cuci mata dengan memilih-milih produk yang ditawarkan dan harganya dari berbagai vendor. Banyak vendor yang bahkan saat ini tidak memiliki kantor dan sales nya mengajak kita ngobrolin penawaran harga paket pernikahan di coffee shop sebuah mal. Aku selalu ngelakuin ini waktu ketemuan dan memilih para vendor.
Ternyata ini salah besar!
Karena habis terkena penipuan, aku baru sadar jika kita ingin deal dan menggunakan vendor tersebut, kita harus datang melihat kantornya, mengetahui KTP sales atau kalau bisa KTP owner vendor tersebut. Hal tersebut membuat kita lebih aman dan tahu harus mengejar kemana jika terjadi sesuatu hal yang sangat tidak diinginkan. Jadi mulai sekarang aku prefer untuk janjian ke kantornya dari pada di coffee shop.
3. Pembayaran Vendor
Ada beberapa vendor yang datang ke rumah kita, menjelaskan presentasi produk ke rumah kita, dan menanyakan secara langsung apakah kita mau menggunakan vendor tersebut. Jika kita bersedia dan membayar pada hari itu juga maka akan mendapatkan diskon spesial dan lain sebagainya.
Nah, jika sang sales vendor ini datang kerumah kita, rentan sekali bagi kita yang baru selesai dipresentasikan sesuatu, membayar DP untuk mengikat harga disaat itu juga dengan uang cash. Ternyata itu sangat salah. Jangan pernah membayar DP atau uang termin lainnya secara cash ke sales vendor tersebut. Selain bisa saja uang kita dibawa kabur (kejadian pribadi saya), Tidak ada record kepada perusahaan bahwa kita sudah membayar Dp atau uang termin tersebut. Walaupun kita mendapat kwitansi, tapi lebih baik menghindari pembayaran uang kepada vendor secara cash.
4. Random Checking ke Vendor Pernikahan
Jika kita memiliki waktu luang, silahkan sisihkan waktu untuk mengetes ke nomor telpon perusahaan/ nomor telpon yang berbeda (bukan sales yang menawarkan kita) apakah nama kita sudah masuk di daftar acara mereka atau belum. Random checking ini selain ngebuat hati kita tenang, tapi juga mencegah suatu hal yang tidak diinginkan terjadi dekat hari H.
Semoga tips ini bermanfaat ya untuk temen-temen para bride-to-be..
Inshaallah aku akan lebih sering posting mengenai wedding preparation ini.
Love,
Ola Ayu
0 Comments:
Post a Comment