Di zaman modern ini kayanya udah gak asing lagi kalau persiapan pernikahan kita dibantu oleh Wedding Organizer. Apalagi untuk para calon pengantin yang sibuk bekerja kantoran dari jam 8 - 5 (kalo lembur bisa sampe jam 10 malem ya hehehe), biasanya waktu nya sedikit banget untuk pilih-pilih vendor pernikahan yang buuaanyaakk banget di jakarta ini. mulai dari yang harganya murah sampe yang harganya super mahal. Pasti bingung banget, belum lagi kalau kita ga tau budget yang dikasih orang tua berapa, nyoba sesekali nge-email vendor minta quotation price list, pas dilihat jenngg jengggg nah loh harga nya mahal banget, hehehe, aku sendiri jadi bingung ini vendor yang terkenal oke banget, harga nya selangit, kira-kira bener gak ya aku mau pake vendor ini.
Nah pasti kita juga mau nanya-nanya tentang persiapan pernikahan kan, disitu biasanya Wedding Organizer bekerja untuk ngasih informasi ke kita vendor mana yang pas sama budget kita dan good recommendation. Secara general berikut ini beberapa jenis Wedding Organizer serta sedikit penjelasannya:
Seorang Wedding Planner biasanya ngebantuin calon pengantin dari awal sampai akhir, mulai dari awal membuat visi yang sesuai dengan kepribadian sang calon pengantin, memberi informasi mengenai para vendor-vendor yang sesuai dengan visi yang ada, deal dengan vendor hingga menemani calon pengantin jika ingin test food, fitting baju pengantin, dan lain-lain.
Biaya Wedding Planner sendiri beragam, pada umumnya jika pernikahan kita dibantu oleh Wedding Planner, charge yang akan diberikan ke kita cukup lumayan, sekitar 7-10 % dari total biaya pernikahan atau terdapat minimal biaya jika 7 -10 % harga tersebut nominal nya lebih kecil, jadi akan di charge yang mana yang lebih besar.
Contohnya: Total Biaya Wedding Rp. 800 Juta, Charge Wedding Planner 10% jadi Rp. 80 Juta untuk membayar seorang Wedding Planner.
Atau minimal pembayaran Wedding Planner Rp. 65 Juta atau 10% dari total biaya wedding (mana yang lebih besar), Jika total biaya wedding kita Rp. 500 Juta, biaya yang harus dibayar tetap Rp. 65 Juta bukan 10% dari biaya total yang Rp. 50 Juta.
Karena biaya jasanya yang cukup tinggi, seorang Wedding Planner bertanggung jawab penuh atas kesuksesan pernikahan client nya, jadi sang calon pengantin cukup mempersiapkan diri saja untuk menyambut hari H yang ditunggu-tunggu.
2. Wedding Organizer - On the Wedding Day
Untuk tipe wedding organizer ini, layanan yang disediakan biasanya hanya pada hari H saja. jadi kalau kita punya waktu dan ingin mengurus semuanya sendiri jasa yang dibutuhkan hanya Wedding Organizer pada hari H. Banyak teman-teman saya yang menggunakan jasa Wedding Organizer pada hari H ini, salah satu alasannya karena harga nya yang masih terjangkau dan banyak temen-temen aku yang ingin memilih-milih vendor pernikahan sendiri, katanya supaya puas, hehehe.
Range biaya jasa yang ditawarkan oleh Wedding Organizer jenis ini biasanya berkisar antara Rp. 10 Juta - Rp. 30 Juta dan pastinya harga nya lebih rendah dari seorang wedding planner, karena hanya bertugas pada hari H saja mengurus flow atau aliran wedding kita berjalan lancar. Wedding Organizer lah yang membantu mengecek supaya catering kita tetap cukup dan tidak habis ditengah acara, membantu agar para tamu VIP dapat disambut dengan baik, membantu agar acara berjalan dengan lancar dan baik.
Dengan adanya Wedding Organizer ini, keluarga kita cukup bersantai saja dan menikmati acara pernikahan yang ada. Biasanya jaman orang tua kita dulu acara pernikahan banyak dibantu oleh saudara dan keluarga kita dan dibentuk panitia pernikahan untuk membantu jalannya pesta pernikahan, namun saat ini peranan tersebut dapat digantikan oleh Wedding Organizer agar keluarga kita bisa menikmati acara pernikahan kita :)
Kalau Kita ingin menggunakan jasa Wedding Planner/ Wedding Organizer ini apa sih yang harus kita perhatikan?
Banyak teman yang nanya ke aku, trus gimana dong cara pilih Wedding Organizer untuk pernikahan kita, nah biasanya ini jawaban aku:
1. Cari dari Vendor Gedung dimana kita ngadain pernikahan, ini cocok untuk kita yang mau pilih WO untuk hari H saja, biasanya gedung-gedung pernikahan sudah memiliki rekanan untuk WO yang biasa bekerja untuk acara pernikahan di gedung tersebut. memilih WO yang sudah bekerjasama dengan gedung pernikahan sepertinya lebih oke kita pilih deh, karena mereka udah punya pengalaman dengan gedung tersebut, misalkan mereka sudah hapal dimana ruangan penyimpan tempat catering, dimana ruang hias pengantin, dimana air untuk mencuci gelas dan piring catering, dan lain sebagainya, jadi kita ga perlu deg-deg an mikirin nanti gimana ya kalau VIP datang, mobil nya di parkir dimana, penyambutannya gimana, dan kebingungan lainnya yan bikin muka kita jerawatan hehehe, cukup sampaikan saja sama WO kita biar mereka yang handle.
2. Kalau kita memastikan mau menggunakan Wedding Planner yang membantu mengurus pernikahan kita dari nol sampe akhir, pilih Wedding Organizer yang :
a. Nyambung ngobrol sama kita, artinya mereka bisa memahami keluh kesah kita dan kebingungan kita dalam mengurus pernikahan kita.
b. Pengertian, ini penting banget nii secara kalau WO kita ga pengertian pasti kita ga enakan ngobrolnya.
c. Teliti
d. Pengalaman, supaya wedding kita gak acak-acakan pas hari H :)
e. Minta Rekomendasi dari kenalan kita, siapa tahu salah satu rekomendasi itu yang cocok untuk jadi WO kita.
Jadi kalau kita masih bingung pilih WO yang kaya gimana, banyak-banyak ngobrol sama temen-temen yang lagi mau mengadakan pernikahan, atau yang sudah menikah juga amat sangat membantu loh.
Love,
Ola Ayu
wahhh bermanfaat bgt nih infonya...
ReplyDeletemakasih ya... :)
waahh sama-sama sayy :*
Delete